5 Cara Rejeki dari Blog

Berikut adalah 5 cara menghasilkan uang secara tidak langsung dari blog yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya:

1. Membuka Layanan Konsultasi
Jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda tekuni dan menjadi ahli di bidang tertentu, Anda bisa membuka layanan konsultasi bagi mereka yang membutuhkan nasehat profesional Anda. Beberapa topik tertentu barangkali memiliki peluang yang lebih besar ketimbang topik yang lain. Namun pada dasarnya, terbuka lebar peluang untuk menghasilkan uang dengan memberikan layanan konsultasi melalui blog Anda. Di luar negeri, layanan konsultasi biasanya dibayar per jam. Salah satu blogger asing yang sukses memberikan layanan konsultasi adalah Chris Garrett (baca juga wawancara eksklusif bersama Chris Garrett di blog ini). Di Indonesia, sejauh yang saya tahu, sayangnya belum ada blogger yang mengambil peluang ini. Anda tertarik?

2. Membuka Kursus Online Anda Sendiri
Selain memberikan layanan konsultasi, sekali lagi jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda pilih, Anda bisa membuka kursus online berbayar. Melalui kursus online berbayar, setiap member yang bergabung bisa belajar secara langsung, step-by-step dari Anda. Biasanya, kursus online menerapkan sistem keanggotaan membership tertutup dimana setiap member harus membayar sejumlah uang selama jangka waktu tertentu. Salah satu blogger asing yang sukses mendulang uang dengan metode membuka kursus online adalah Yaro Starak, dengan Membership Site Mastermind (baca juga wawancara eksklusif bersama Yaro Starak di blog ini). Di Indonesia, Anne Ahira sudah cukup lama mengelola Asian Brain, sebuah program kursus online berbayar.

3. Menerbitkan Blog Menjadi Buku
Menerbitkan buku yang berasal dari blog saat ini semakin populer dan banyak dijadikan model monetisasi blog. Semakin potensial pasar niche yang Anda tekuni, maka semakin besar pula peluang menerbitkan blog Anda dalam bentuk buku. Di luar negeri, mengubah blog menjadi buku, misalnya, dilakukan oleh Gina Trapani, chief editor Lifehacker.com dan Darren Rowse, blogger profesional pemilik ProBlogger.net (baca juga wawancara eksklusif bersama Darren Rowse di blog ini). Contoh lain adalah buku yang berasal dari blog ICanHasCheezBurger.com, sebuah blog unik yang sepenuhnya berisi foto-foto kucing dengan caption lucu. Di Indonesia, salah satu blogger fenomenal yang sukses membukukan blognya adalah Raditya Dika. Bahkan, bukan hanya buku, film yang diangkat dari blog Dika pun menuai sukses di layar lebar. Oh ya, tunggu terbitnya buku pertama saya juga ya. :)

4. Menjadi Pembicara Seminar Berbayar
Menjadi pembicara seminar, konferensi ataupun workshop juga bisa menjadi salah satu cara para blogger untuk menghasilkan uang. Tentu saja, untuk bisa menjadi seorang pembicara seminar Anda harus cukup memiliki keahlian khusus tertentu. Selain itu Anda juga dituntut untuk memiliki kredibilitas positif sebagai ahli di bidang yang Anda tekuni. Di luar negeri, nama Darren Rowse dan Jeremy Schoemaker (baca juga wawancara eksklusif bersama Jeremy "Shoemoney" Schoemaker di blog ini) sudah sering menjadi langganan pembicara seminar, terutama jika berkaitan dengan topik make money from blogging. Di Indonesia, sejumlah blogger juga sudah sering menjadi pembicara seminar. Contohnya adalah Mas Enda Nasution, Mas Budi Putra (baca juga wawancara eksklusif bersama Budi Putra di blog ini) dan Mas Cosa Aranda. Kebetulan, saya sendiri sempat beberapa kali diminta menjadi pembicara seminar tentang make money from blogging.

5. Menjadi Ghost Writer
Tahu kan arti ghost writer? Gampangnya, ghost writer adalah orang yang menulis artikel untuk orang lain, atas nama orang lain, dengan imbalan uang tertentu. Jika Anda cukup punya nyali dan tidak ada masalah dengan persoalan etis tidaknya pekerjaan ini, profesi ghost writer bisa menjadi pilihan Anda. Di luar negeri, profesi ghost writer yang dilakoni para blogger bukan lagi hal yang aneh dan tabu. Di Indonesia sendiri, meskipun nyaris tidak ada data yang terpublikasi, saya pribadi yakin bahwa profesi ghost writer mulai banyak dijalani para blogger lokal Indonesia.
Previous
Next Post »