Statemen Penyeleksian Kondisi
Statemen penyeleksian kondisi menunjukkan bahwa suatu statemen akan dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka statemen yang lainnya setelah kata cadangan Else akan dikerjakan atau diproses. Kata else tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik koma menunjukkan akhir dari statemen.
Struktur IF-THENStatemen penyeleksian kondisi menunjukkan bahwa suatu statemen akan dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka statemen yang lainnya setelah kata cadangan Else akan dikerjakan atau diproses. Kata else tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik koma menunjukkan akhir dari statemen.
Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.
Contoh program:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 | {*Program Hitung Nilai*} {*keterangan: Nilai per poin=10*} uses wincrt; var Jumlahpoin, nilaiperpoin, nilai:integer; begin write('Jumlah poin:'); read(Jumlahpoin); write('Nilai per poin:'); readln(nilaiperpoin); nilai:=jumlahpoin*nilaiperpoin; if Jumlahpoin>30 then nilai:=nilai+(jumlahpoin-30)*nilaiperpoin; write('Nilai yang diperoleh sebesar:',nilai); End. |
Contoh1:
Jumlah poin : 20
Nilai per poin : 10
Nilai yang diperoleh sebesar : 200
Contoh 2:
Jumlah poin : 40
Nilai per poin : 10
Nilai yang diperoleh sebesar : 500
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon